Info Seputar Diet, Dan Kecantikan

Sudah Pakai Pembakar Lemak Tetapi Berat Tidak Turun-Turun?

Sudah Pakai Pembakar Lemak Tetapi Berat Tidak Turun-Turun?

Ada satu pertanyaan yang berulang kali saya temui, terutama yang sering ditanyakan oleh para wanita, yaitu “Kenapa sudah memakai pembakar lemak tapi berat badan tidak turun juga?” padahal mereka sudah menggunakan berbagai macam produk dari berbagai merek tapi tidak mau turun juga. Akhirnya muncul kata-kata “percuma pakai produk A atau produk B, saya sudah coba semua tapi tidak turun juga.”

Pada kesempatan kali ini, saya ingin menjelaskan apa sebenarnya yang terjadi dengan tubuh kita, kok di kasih suplemen pembakar lemat tapi tidak turun? Coba Anda bayangkan tubuh sebagai sebuah mesin dengan saklar. Saklar tersebut memiliki fungsi TIMBUN LEMAK dan BAKAR LEMAK. Ketika Anda berlemak, gendut dan obesitas, jelas saklar sedang pada posisi “TIMBUN LEMAK”. Nah apabila Anda ingin kembali langsing, caranya cuma 1, yaitu kembali menekan saklar ke fungsi “BAKAR LEMAK”
Sudah Pakai Pembakar Lemak Tetapi Berat Tidak Turun-Turun?
Sudah Pakai Pembakar Lemak Tetapi Berat Tidak Turun-Turun?
Cara mengubah saklar ke BAKAR LEMAK sebenarnya sangat simpel. Saya membuat panduan dalam bentuk seri di email ini dengan tujuan mengubah saklar dalam tubuh Anda dari TIMBUN LEMAK ke BAKAR LEMAK. Nah untuk menekan saklar tubuh Anda, Cuma ada dua hal yang harus di lakukan, diet dan olahraga.

Diet dalam hal ini adalah meningkatkan asupan protein dan mengurangi karbohidrat, bukan mengurangi frekuensi makan. Orang Indonesia pada umumnya terbalik, dimana pola makan sehari-hari Orang Indonesia mengkonsumsi karbohidrat lebih banyak dari protein. Misalnya kita makan sup semangkuk, nasinya penuh satu piring, potongan dagingnya hanya beberapa potong saja. Apakah Anda seperti itu juga?

Bandingkan dengan orang barat, apabila kita makan steak, dagingnya sangat besar sedangkan sumber karbohidratnya hanya beberapa potong kentang goreng atau mashed potato.

Olah raga secara sederhana adalah melakukan aktivitas seperti yang biasa kita lakukan ditambah dengan angkat beban kalau ingin cepat menurunkan berat badan, sangat disarankan untuk wanita.

Kembali ke permasalahan di atas, kenapa sudah pakai pembakar lemak tapi tidak turun juga? Kita kaju ulang fungsi pembakar lemak dimana kerjanya adalah ‘membantu’ dan ‘mempercepat’ proses pembakaran lemak di tubuh kita. Kata kunci ‘membantu’ adalah kata kunci utama. Ketika pembakar lemak itu ‘membantu’ berarti seharusnya saklar tubuh kita sudah harus pada posisi “BAKAR LEMAK” yang kemudian di bantu di percepat oleh pembakar lemak tersebut.

Kesalahan orang pada umumnya adalah mereka mau semuanya serba instant, dimana mereka langsung mengkonsumsi pembakar lemak tanpa mau peduli apakah saklar nya sudah ditekan pe posisi "BAKAR LEMAK” bukan posisi timbun lemak. Apabila saklar masih di posisi timbun lemak, konsumsi pembakar lemak jenis apapun tidak akan berfungsi.


Ada juga cara instant lainnya yaitu sedil lemak atau suntik, saya bisa bilang kalau orang-orang tersebut adalah orang yang putus asa dan mau cara instant seperti itu demi cepat kurus. Hal itu karena mereka tidak pernah diajarkan konsep saklar dalam tubuh. Ketika mereka sudah melakukan sedot lemak, tidak lama kemudian berat badannya kembali naik. Hal ini karena mereka tidak menekan saklar tubuh mereka ke BAKAR LEMAK. 

Sehingga ketika keluar dari klinik sedot lemak atau suntik mereka akan merasa sangat puas dan bahagia, namun setelah 3 – 4 bulan berat badan mereka kembali seperti semula karena saklar mereka pada posisi timbun lemak.

Semoga hal ini membuka wawasan Anda sehingga bisa mengerti konsep diet dengan lebih luas.